Santo Yakobus Tua
(Yakobus anak Zebedeus)
… pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat. Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang…
(Kis 12:1-2)
Santo Yakobus Rasul adalah nama pelindung Yayasan dan Sekolah Santo Yakobus. Yakobus yang dimaksud adalah anak Zebedeus dan saudara Yohanes Rasul. Ia disebut Yakobus Tua sekadar untuk membedakannya dengan Yakobus Muda, rasul Yesus yang kita kenal tulisannya dalam Perjanjian Baru, Surat Yakobus. Sebutan Yakobus Tua ini disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang tinggi dan besar, serta umurnya yang lebih tua dari Yakobus muda. Dalam Injil dikisahkan bahwa Yesus memanggil dia bersama adiknya, Yohanes sebagai murid-Nya tatkala mereka sedang memperbaiki pukatnya di tepi pantai Genezareth. Jelaslah bahwa mereka berprofesi sebagai nelayan.
Yakobus Tua termasuk kelompok rasul inti yang dipilih oleh Yesus. Bersama dengan Petrus dan Yohanes, ketiganya turut menyaksikan peristiwa Yesus dimuliakan di Gunung Tabor dan peristiwa Yesus di taman Zaitun. Yakobus sendiri tampil sebagai seorang rasul yang kokoh iman dan kepercayaannya dan sangat setia pada Yesus. Dia pulalah yang meminta Yesus menjatuhkan api dari langit untuk memusnahkan orang-orang Samaria yang tidak mau menerima Yesus dan murid-muridNya. Mungkin karena kedudukan Yakobus dan Yohanes dalam kelompok dua belas rasul sebagai rasul inti dank arena semangat imannya, Yesus menamakan keduanya sebagai Boanerges, putera-putera halilintar.
Injil pun mengisahkan peran ibu Yakobus dan Yohanes yang meminta kepada Yesus agar keduanya diberi kedudukan terhormat dalam Kerajaan Allah. Menanggapi permintaan ini, Yesus meminta dengan tenang agar mereka memikirkan apakah mereka sanggup meminum piala penderitaanNya. Dan ketika dijawab “sanggup meminumnya,” Yesus mengatakan bahwa mereka akan meminum piala penderitaan itu. Namun, hal duduk di dalam Kerajaan Allah hanyalah diberikan kepada orang yang berkenan kepada Allah Bapa.
Perkataan Yesus akan kematian Yakobus segera terpenuhi. Yakobuslah yang pertama minum piala kemartiran. Atas perintah Herodes Agripa I, ia dijatuhi hukuman pancung pada tahun 43/44. Menurut tradisi yang berkembang, Yakobus mengunjungi Spanyol sebelum kematiannya. Relikuinya sangat dihormati di Santiago de Compostela, Spanyol. Tempat ini menjadi tempat ziarah termahsyur. Pesta Santo Yakobus Rasul diperingati setiap tanggal 25 Juli.
(dikutip dari Narasi Sejarah Sekolah Santo Yakobus – 2021)